Label

Rabu, 25 Februari 2015

HP Second Berkualitas

Cara / tips  Memilih HP Second (Bekas) Berkualitas
         
   


          Handphone (HP) second/bekas kadang menjadi pilihan terutama karena harganya yang lebih murah dari HP baru. Memilih HP second/bekas haruslah cermat. Cermat dalam artian kita mendapatkan barang sesuai keinginan dan kebutuhan kita.  Sehingga meskipun kita memilih untuk membeli HP bekas, kita bisa menikmati HP dengan kualitas yang mendekati HP baru.
Hal terpenting sebelum membeli HP bekas adalah kita tahu benar HP apa yang kita cari atau ingin kita beli mulai dari merk, spesifikasi dan kisaran harga (pasaran) HP itu di sekitran tempat penjualannya. Setelah itu, barulah anda mulai berburu HP yang anda inginkan. Sebaiknya pengecekan HP bekas ini dilakukan antara 1-2 jam.
Selain hal di atas, disini saya akan berbagi cara memilih HP second/bekas yang berkualitas kepada Kawan ABC berdasarkan pengalaman pribadi saya selama kurang lebih 6 tahun di dunia per-HP-an second.
Beberapa cara / tips untuk menentukan dan memilih HP bekas berkualitas, diantaranya:





·         Cek fungsi umum (telepon, SMS, dan headset)




     Fungsi umum HP adalah untuk telepon dan SMS. Pastikan kedua fungsi ini berjalan dengan baik. Kita dapat mencobanya dengan melakukan panggilan ke operator seluluer. Cek speaker telepon dan loud speaker/speaker musik saat menelepon apakah masih bagus atau terdapat masalah. Pengecekan microphone dapat dilakukan dengan merekam suara pada perekam suara atau perekam video. Colokan pula headset dan pastikan fungsinya berjalan baik.
 Kemudian coba fungsi SMS dengan mengetik SMS. Apabila HP memiliki tombol fisik pastikan semua tombol berfungsi dengan baik dan bila full touchscreen ( layar sentuh ) pastikan semua sisi layar brfungsi dengan baik. Untuk layar sentuh biasanya terdapat menu untuk kalibrasi layar (berbeda pada tiap tipe). Kita dapat menguji respon layar pada menu ini.





·         Cek perangkat keras pendukung (baterai, charger, body)

     Selanjutnya cek baterai apakah masih menggunakan baterai bawaan HP (original) atau sudah diganti. Baterai original pada umumnya memiliki kualitas yang lebih bik dari pada merk baterai custom di pasaran. Pastikan baterai tidak drop. Biasanya baterai yang sudah berubah bentuk ( kembung atau menyusut) dan cepat panas menandakan baterai sudah dalam kondisi yang tidak baik. Kemudian lanjutkan dengan mencharger HP beberapa saat dan lihat indikator baterai apakah bekerja atau tidak.
Lanjut ke bagian bodi. Penting untuk meneliti bodi. Yang paling aman adalh apabila HP nekas itu masih yersegel. Berarti HP tersebut belum pernah menjalani “pembedahan” dan penggantian “organ dalam” sebelumnya. Jika sudah tidak segelan lagi, kita dapat cek bagian dalam bodi pastikan tidak ada bagian yang renggang, bengkok, retak parah, sambungan atau tambalan pada bodi atau baut-baut yang hilang. Keadaan cassing juga dapat menjadi pertimbangan. Cassing asli yang sudah mengalami banyak luka atau cassing gantian yang tidak sesuai/kasar, dapat mengganggu fungsi HP (biasanya pada HP dengan tombol fisik).




·         Cek perangkat lunak/aplikaski


     Masuk ke bagian performa HP. Sekarang kita mulai “mengobok-obok” kelancaran HP dalam menjalankan berbagai aplikasi di dalamnya. Pastikan HP tidak mengalami kesalahan saat membuka aplikasi yang kita maksud, tidak mengalami penurunan kecepatan yang signifikan atau membuka aplikasi lain yang tidak perlu. Untuk HP dengan fitur-fitur hiburan hingga smartphone kita dapat memulai dengan memasukan kartu memori yang sesuai kemampuan HP. Berhati-hatilah apabila HP mengalami kesulitan dalam membaca memory. Apabila terjadi, kawan bisa melepas dan memasukannya beberapa kali. Kemudian cek pemutar musik, kamera, penampil foto, video, games, dan pembaca file (manajer file).




  
·         Minta Garansi


     Ada baiknya kita bernegosiasi dengan luwes dengan penjual HP bekas setelah kita merasa mantap untuk menentukan membeli. Tanyakan apa saja perlengkapan yang tersedia dalam paket pembelian kita. Setelah deal, mintalah garansi setidaknya 1x24 jam untuk mengantisipasi seandainya ada masalah dengan HP bekas yang kita beli. Penjual yang menjual HP bekas dengan kualitas baik tidak akan keberatan memberikan garansi tersebut selama dalam pemakian wajar.

Sekian cara-cara yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat. Tepat caranya, mudah kerjanya, bagus hasilnya. Terimakasih


Tidak ada komentar:

Posting Komentar